WHAT TO DO ?

1. Nusaniwe Beach Hopping

Kalau di Bali biasanya kita mengenal istilah “Café Hopping” atau berpindah dari satu café ke café lainnya maka di Ambon kita melakukan “Beach Hopping” di Kecamatan Nusaniwe karena memiliki pantai-pantai yang indah dan wajib dikunjungi. Yang pertama kita bisa mengunjungi Pantai Pintu Kota yang terkenal karena tebing membentuk seperti lubang besar yang menerobos tebing karang sampai tembus di kedua sisinya, kemudian Tanjung Batu Konde ini juga dikenal dengan nama Tanjung Nusaniwe atau Tanjung Latuhalat semakin ke arah laut, batu karang yang terdapat disana semakin hitam seperti arang, Destinasi ini sering digunakan untuk snorkling dan juga sebagai tempat untuk melihat matahari terbenam. Destinasi ketiga yaitu Pantai Namalatu indahnya pasir putih dan dimanjakan dengan keindahan pantai, selain itu kita juga dapat bersantai dan menikmati jajanan tradisional yang dijual di sekitar wilayah Pantai Namalatu. Dan yang terakhir Pantai Amahusu yang sudah terkenal sebagai tempat bersandarnya peserta Darwin - Ambon Yacht Race atau Lomba Perahu Darwin - Ambon. Pantai Amahusu sendiri dijadikan tempat untuk menikmati sunset di sore hari oleh warga sekitar dan wisatawan. Jika beruntung, wisatawan dapat menyaksikan latihan dari Amboina Ukulele Kids Community yang melalukan latihan pada sore hari di Pantai Amahusu.

2. Berkunjung Ke Negeri Rutong

Rutong merupakan sebuah negeri yang berada di Kecamatan Leitimur Selatan, Rutong terkenal sebagai penghasil sagu terbesar di Kota Ambon sehingga disana kita dapat melihat bagaimana cara pengolahan sagu secara tradisional. Selain itu masyarakat Negeri Rutong juga mengelola sagu menjadi berbagai kuliner-kuliner seperti Tepung Sagu, Mie Sagu dan kue-kue yang terbuat dari sagu, Selain itu terdapat olahan dari buah tomi-tomi seperti selai, juice dan wine.

3. Berkunjung Ke Negeri Hukurila

Di daerah pesisir selatan kota Ambon, tepatnya di Negeri Hukurila Kecamatan Leitimur Seatan, kita dapat menemukan Pantai Waelaring dan Pantai Tihulessy. Lokasi pantai yang menghadap langsung ke Laut Banda memberikan pemandangan yang indah. Struktur pantai yang berbatu dimanfaatkan sebagi tempat objek swimming, diving, snorkeling serta fishing. Wisatawan pun disuguhkan dengan berbagai kuliner tersedia mulai dari rujak, makanan warung hingga aneka camilan/gorengan yang murah dan terjangkau. Ke lokasi ini dapat ditempuh dalam waktu 1 jam dari pusat Kota Ambon, menggunakan kendaraan roda 2 maupun 4.

4. Keliling Kota memakai transportasi tradisional yaitu Becak

Untuk berwisata dengan menggunakan becak keliling Kota Ambon, anda harus merogoh kocek yang tidak sedikit. Karena harga becak cukup mahal di Kota Ambon. Dari satu objek wisata ke objek wisata lainnya seputaran Kota Ambon, dipatok harga berdasarkan jarak. Standar harga dipatok tergantung tempat tujuan. Namun jangan salah karena tidak semua jalan atau jalur dapat dilalui oleh becak, karena sudah ada pembagian jalur khusus untuk becak.

5. Keliling Kota memakai transportasi tradisional yaitu Becak

Untuk berwisata dengan menggunakan becak keliling Kota Ambon, anda harus merogoh kocek yang tidak sedikit. Karena harga becak cukup mahal di Kota Ambon. Dari satu objek wisata ke objek wisata lainnya seputaran Kota Ambon, dipatok harga berdasarkan jarak. Standar harga dipatok tergantung tempat tujuan. Namun jangan salah karena tidak semua jalan atau jalur dapat dilalui oleh becak, karena sudah ada pembagian jalur khusus untuk becak.

6. Berkunjung ke Museum Siwalima & Kelautan

Museum Siwalima terletak dikawasan Taman Makmur, Desa Amahusu, Kecamatan Nusaniwe Kota Ambon Provinsi Maluku. Didirikan pada tanggal 8 November 1973 diresmikan pada tanggal 26 Maret 1977. Objek wisata yang satu ini merupakan tempat peninggalan benda-benda bersejarah dan berada diatas bukit yang menghadap Teluk Ambon dengan keeksotisannya yang akan membuat pengunjung terpesona.

Kata Siwalima merupakan bentukan dari 2 kata, kata Siwa berarti Sembilan dari kata Ulisiwa yang merupakan 9 Kerajaan diwilayah selatan Maluku, dan kata Lima yang berarti Patalima yang merupakan kumpulan 5 Kerajaan di wilayah utara Maluku.

7. Diving Leitimur Selatan

Lokasi Diving di Leitimur Selatan ada 4 (empat) tempat yang bisa dkunjungi antara lain negeri Hukurila, Hutumuri, Naku,dan Kilang. Pantai Tihulesy Hukurila mendapat julukan “The Hidden Paradise of Hukurila Underwater Cave” serta merta membuat Hukurila mendapat tempat di hati para divers yang ingin menikmati atraksi mulai dari arches,gua bawah laut Hukurila, bubbling sands, chimney juga dinding bawah laut vertikal. Untuk Pantai Lawena Hutumuri banyak bintang-bintang laut kecil hidup dan kerang-kerang kecil ditemukan dan bisa anda kumpulkan dalam jumlah banyak sekedar di bawa pulang untuk dijadikan little gifts from the beach, beranjak dari diving di Naku kita dapat berjemur, berenang, menikmati keindahan taman laut serta daya tarik lain yaitu Anihang atau air terjun setinggi 15 meter serta Gua Liang Kupang yang pada jaman perang dunia ke II dijadikan tempat persembunyian tentara Jepang, Berangkat diving ke Pantai Nanseri Kilang, kita membutuhkan waktu sekitar 10 menit untuk berjalan kaki menuruni perbukitan mencapai pantai yang eksotik ini dan banyak dijumpai batu-batu karang seperti buah Nenas sehingga dinamakan “Batu Ananas”. Wisatawan dapat berjemur, berenang serta menyelam. Pada musim timur penduduk Negeri memanen hasil laut berupa “Bunga Karang” dan “Sayur Lao”. Ada beragam spesies ikan yang dapat anda temukan di bawah laut ke-4 (empat) lokasi diving ini antara lain Tuna Besar, Manta, Eagle Rays, Napoleon Wrasses, Humphead parrots dan Baracuda, VW Beetle Sized, Big Moray dan Ikan langka Dart Goby, Spanish Dancer dan Nudibranch.

8. Diving di Teluk Ambon

Di Kecamatan Teluk Ambon tepatnya di Negeri Laha terdapat Taman Laut Air Manis juga dikenal dengan nama Rhino City karena banyaknya spesies rhinopias yang hidup di lokasi ini. Dari 3 jenis rhinopias yang ada di dunia, di spot di taman laut ini dapat dijumpai dua diantaranya, yaitu rhinopias eschmeyeri dan rhinopias frondosa. Yang menarik dari spot ini, wisatawan tidak perlu menyelam terlalu dalam untuk menikmati keindahan bawah laut. Dengan hanya menyelam di laut dangkal, wisatawan sudah bisa melihat banyak biota laut unik di spot ini. Selain itu di sekitar Negeri Laha terdapat banyak Dive Center yaitu Laha Dive Packer, Spice Island Dive Resort, Critter Junkies dan Ambon Blue Rose Divers sehingga untuk wisatawan yang ingin diving dapat menjadikan Negeri Laha sebagai tujuan wisatanya.

9. Sarapan Pagi dan Ngopi Santai

Di sepanjang Jalan Said Perintah mulai dari Rumah Kopi Sibu-Sibu hingga Rumah Kopi Joas anda dapat menikmati secangkir teh atau menyerumput kopi sesuai selera. Disajikan lengkap dengan aneka kudapan ringan ataupun panganan tradisional sederhana yang menggoyang lidah. Mulai dari Wajik, Nasi Pulut Bambu, Roti Goreng, Onbijkoek, Pisang Goreng, Sukun Goreng dan masih banyak lagi. Untuk panganan ini dibanderol dengan harga terjangkau hingga termahal tergantung jenis kue yang dipilih. Anda cukup berjalan kaki santai di sepanjang trotoar tanpa perlu mengeluarkan ongkos dari pusat kota.